Minggu, 30 Maret 2014

Pengalaman di Organisasi

Kisahku di Organisasi


Pada waktu saya SMA, saya mengikuti kegiatan ekstrakulikuler Marching Band. Awal saya masuk SMA saya mulai tertarik dengan ekstrakulikuler tersebut. Saya pencinta musik, suka bermain piano klasik dan jazz walaupun saya tidak semahir Hiromi Uehara (hahaha) pertama kali saya melihat performance marching band ketika acara ospek, mata saya langsung
tertuju melihat orang yang bermain trumpet dan perkusi. Disitu saya mulai penasaran bagaimana cara memainkan alat-alat musiknya.
Pada Hari yang telah ditentukan tibalah saatnya semua siswa untuk memilih ekskul yang diminati. Tanpa berfikir panjang, saya langsung mencek list formulir yang tertera tulisan Marching band. Begitu besar minatku pada ekskul tersebut. Sedangkan teman dekatku tidak ada yang tertarik dengan ekskul tersebut, kadang mereka mengejekku tapi semua itu tidak saya hiraukan.
Setiap hari rabu, jumat dan sabtu saya latihan setelah pulang sekolah sampai sore. Kami latihan dalam waktu kurang lebih 5 bulan untuk tampil di Jakarta. Bagi saya dan teman-teman saya yang baru gabung (Cadet) itu waktu yang sangat singkat untuk latihan. Kami membawakan 4 lagu dan selama latihan selalu di beri kertas yang penuh dengan not-not balok, bagi orang yang belum mengerti itu sangat membingungkan dan membuat pusing. Saya saja yang sudah sering melihat partitur seperti ini sudah mual dan pusing untuk melihatnya, hehehe. Di dalam marching band terdapat tiga kelompok yaitu perkusi, trumpet dan colour guard. Alat-alat yang termasuk perkusi yaitu instrumen pit, snare, bass drum, quintom dan cymbal. Tidak hanya trumpet saja, yang termasuk kelompok trumpet terdapat mellophone, baritone dan tuba. Pertamanya saya masuk di kelompok trumpet tapi tidak bertahan lama kira-kira hanya tiga minggu, walaupun bentuk trumpet kecil ternyata itu berat dan untuk meniup suara “ Do” saja susahnya minta ampun (itu bagi saya hahaha) suara yang saya keluarkan selalu saja fales. Ketika di seleksi saya tidak masuk, saya di pindahkan ke kelompok perkusi bagian instrumen pit. Pit itu sama saja seperti piano tapi cara memainkannya berbeda yaitu dengan menggunakan stick. Saya tidak merasa kesulitan ketika di ajarkan dan dalam seminggu saya mulai lancar.
Satu tahun sudah belalu, saya aktif di marching band, saya sudah menjadi seorang player dan di beri jabatan sebagai wardrobe  Tugas saya ketika hari-hari latihan memang santai tapi jika sedang ada event disitu saya mulai sibuk menentukkan pakaian, meminjamkan pakaian tampil buat adik kelas hingga menyiapkan dari topi hingga sepatunya. Terkadang saya juga suka membantu pelatih untuk aranseman lagu-lagu tampil nantinya. Jika sudah diberi tugas seperti ini saya sangat semangat untuk mengeksplor nada-nada. Saya lebih senang jika lagu yang sudah saya aranseman di mainkan oleh anak-anak marching band. Memang sih ketika lagu yang sudah saya aranseman dengan bantuan pelatih, terkadang menimbulkan konflik, ada yang suka dengan aranseman tersebut ada juga yang tidak. Saya tidak mempermasalahkan karena setiap orang berbeda ide-idenya dan mungkin lebih baik di banding saya. Dan akhirnya kami berdiskusi mengumpulkan semua ide-ide untuk menciptakan sebuah alunan lagu yang indah. Kami  pernah mengalami konflik lain, hingga merasakan ketegangan, kekecewaan, emosi tapi kita dapat mengatasinya dengan baik tidak sampai bertengkar. Kami juga suka mengadakan sharing agar kita dapat terbuka satu dengan lainnya jangan sampai memendam dendam karena organisasi ini. Bagi saya organisasi merupakan keluarga nomor dua, susah senang bersama dan mendapatkan banyak hal dari organisasi ini pastinya mendapatkan kenangan yang tak akan terlupakan.
Marching Band saya sangat aktif terbukti dengan seringnya kami mengikuti event- event dan menerima undangan dengan melibatkan marching band saya diantaranya :
·         -   Acara 17 Agustus sebagai pembukaan di Balaikota
·         - Sentul, Mall Bellanova
·         - Monas, Jakarta
·         - Undangan ulang tahun Radar Bogor
·         - Perlombaan Marching Band se kota Bogor Juara 1
·         - Dan lomba mewakili provinsi di kota Bandung Juara 3
Kurang lebihnya kisah organisasi saya seperti ini, jika mengingat-ingatnya kembali saya rindu dengan teman-teman saya, ingin merasakan perfomance lagi, mendengar orang-orang bertepuk tangan, ketika mulai nervous sebelum tampil dan kerepotan mencari pakaian tampil sana-sini, hehehe.Oh yaa saya di instrumen pit selama 3 tahun atau hingga lulus SMA karena saya sudah merasakan kenyamanan di pit assamble meski tangan saya selalu merasa pegal dan hafalan not-not lebih banyak.

0 komentar:

Posting Komentar